Aksi Kuat, Ibadah Taat, Prestasi Hebat

Rabu, 27 April 2016

TIM SSC KAMMI Fasilitasi Donor Darah

Syamsudin Relawan Donor SSC KAMMI


Salam_Peduli_Kemanusian
Mamuju,Tim SSC KAMMI Sulbar, Mengantar Salah Satu Relawan Donor Darah SSC untuk Mendonorkan darahnya kepada Ibu Hijrana di RSUD Selasa, 26 April 2016 Sekitar Pukul 12.30 Siang. ini dilakukan untuk membantu keluarga Ibu Hijrana yang kekurangan Darah A Sebanyak 6 Kanton, informasi ini ketahui setelah di Telpon Oleh salah Keluarga Ibu Hijrana yang dirawat di Rumah Sakit Regional.
Kita bisa merasakan apa yang dirasakan rang lain, ketika hal itu itu pernah kita rasakan. namun bagaimana jika kita tidak pernah merasakanny, apakah kita juga akan ikut merasakannya....??? Seringkali orang lain membutuhkan kita, namun kita tidak pernah merasa bahwa kita adalah bagian dari diri mereka. kadang kesengan melalaikan kita untuk bisa melihat hal-hal yang tidak lauak untuk kita lihat. dalam keseharian kita, banyak peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, mulia dari tidur sampai kita tidur kembali. waktu yang seidiit itu kan slelau mengarakhkan kita kepada kesengan dunia yang kita ingin, karena sedikit saja dalam benak kita untuk merasakan apa yang dirasakan rang lian. kita akan berfikir smuanya akan berlalu hari ini adalah hari ini, hari yang akan datang itu adalah berbeda, boleh juga kita beranggapan demikian. namun sejatinya adalah bahwa yang kita rasakan dan perbuat hari ini, adalah akan menjadi penentu untuk kejadian episode selanjutanya dalam Mengarungi kehidupan kita di dinia yang Fana ini.

Salam Relawan SSC KAMMI Sulbar
Hamar Al-Mujahid (Relawan_Tanpa_Batas)

Salurkan Donasi untuk TPA Kamp. Baru_SSC KAMMI SULBAR~

Relawan Ssc Kammi Sulbar, Menyalurkan Donasi Al-Qur'an ke Salah satu Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Kamp. Baru, Kelurahan Bebanga, Kec. Kalukku, Kab. Mamuju-Sulbar, Ahad 24 April 2016 Pukul 13.00-Selesai. Al-Qur'an yang di donasikan berupa Iqra' Kecil yang dilengkapi dengan Juz Amma sebanyak 15 buah, yang dikumpulkan dari Donatur ( Bidan Dian Mamuju, Hamar Al-Mujahid, Firna Saja, dan Hamba ALlah). TPA ini insya Menjadi salah satu titik perhatian Oleh Ssc Kammi Sulbar, karena "TPA baru saja terbentuk sekitar 2 pekan lalu, namun santrinya sudah mencapai 15 orang, itupun sudah dibatasi pendaftar karena sarana yang belum memedai dan masih dalam Poroses Awal jadi butuh perbaikan dulu" menurut Pembina TPA ini, Bapak Adaruddin.
Terima Kasih Kepada Para Donatur yang sudah memberikan Donasinya, Semoga menjadi amal jariyah dan motivasi bagi diri kita dan orang lain untuk senantiasa membantu sesama manusia.
Yang Mau Memberikan donasinya Silahkan Hubungi kami atau kirim Langsung Ke Rek. 
8910056410 Bank Muamalat Cab. Mamuju
An. PD KAMMI Sulbar,

Jumat, 05 Februari 2016

SAUDARAKU DI LOMBANG


Setelah menungguh hampir satu jam akhirnya saudaraku datang juga. Kupacu motorku meninggalkan gerbang Mamuju, meski cuaca kurang baik karena disertai angin dan sempat mendapat hujan di jalan, namun tak akan pernah mengalahkan semangatku untuk tetap  melanjutkan perjalanan. Sepanjang jalan lintas provinsi kuewatui dengan santainya, belokan demi belokang pun kulalui dengan mudahnya, kira-kira satu jam setengah akhirnya sampai juga di tujuanku.

Hari sudah sore sekitar pukul 17.00, akupun melihat orang di desa lalu lalang dengan berbagai aktivitas mereka, aku langsung masuk kerumah saudaraku ini, seorang pemuda yang sudah tidak lagi di di ragukan semangatnya dalam membangun desanya mesti dia tidak memiliki apa-apa namun karyanya di desa sudah diperhitungkan sama masyarakat setempat.

“ Assalamu Alaikum Akhi ” kusapa saudaraku dengan sapaan yang akrab diantara kami kumasuki gubuk saudaraku yang sedehana namun penuh inpirasi dan kenangan bersamanya. Disinilah kami banyak mendiskusikan perubahan-perubahan besear ke depan, dan ditempat ini jugalah kami selalu mendiskusikan gerakan-gerakan dan target-target yang akan kami lakukan ke depannya seperti target menjadi Anggota DPR di daerah itu sudah menjadi cita-cita kami demi melanjutkan karya dan kerja di masyarakat. Mesti kami sama-sama lahir didesa terpencil dan jauh dari keramain namun kami juga tidak kalah dengan anak-anak yang di besarkan di Kota Kami.  

Obrolan kami sudah sangat jauh, sampai sudah tidak bisa mengingta apa saja yang sudah di beciarakan yang pasti Misi PARLEMEN pasti aku ingat selalu. Saudaraku ini memang orang sederhana dan besar di Desa namun di termasuk orag yang hebat di Desa loh sahabat pena, saudaraku ini  sudah beberapa kali mewakili Provinsi dan Kabupatennya sendiri untuk kegiatan kepemudaan, seperti yang baru saja dia ikuti di Lampung sbulan Lalu. Waktu magrib sudah tiba kami barusaja mau pergi membersihkan badan di smur terdekat maklum anak desa kamar mandi tidak ada sahabat pena.... kami siap-siap menuju sumur dengan membawa handuk dan perlengkapan mandi lainnya. Sepulang mandi aku jadi kaget sewaktu masuk dirumah saudaraku ini, aku dikagetkan dengan banyaknya anak-anak di yang berkumpul dirumah saudaraku, namun aku tak hiraukan saja,, kami langsung melaksanakan sholat magrib dan aku langsung jamak dengan isya itung-itung akukan Musafir.

Ini dia yang menginspirasiku di rumah saudaraku ini.... ternyata anak-anak yang banyak itu adalah anak didik saudaraku di tempat mengajarnya, maklum lah kondisi didesa tenaga pengajanya kurang... jadi yah mau tak mau mesti sauaraku ini bukan jurusan keguruan yah dia juga belajar untuk menjadi pendidik yang baik. Satu demi satu anak-anak didiknya dibimbig untuk membaca Al-Qur’an usai belajar membaca Firman Allah lalu dilanjutkan dengan belajar  MEMBACA,,,, Subahanllah saudaraku ini.. rupanya dia betul mengabdi di desanya sungguh luar biasa aku hampir meneteskan air mata haru melihat aktivitasnya sungguh luar biasa..... Sahabat pena.....

Sampai disini saja yah sahabat pena.... aku semakin terharu ini,,,,
Lombang Kec. Malunda Majene 09 Januari 2016

By. Almujahid


Rabu, 05 Februari 2014

KAMMI Konsisten Bantu Korban Erupsi Sinabung


dakwatuna.com – Medan. Tidak ada satu orang pun yang bisa mencegah terjadinya bencana di dunia ini. Begitu juga dengan erupsi Gunung Sinabung yang terjadi saat ini di Tanah Karo, Sumatera Utara. Banyak dari rumah dan lahan warga yang rusak dan tertimbun abu vulkanik Gunung Sinabung. Intensitas erupsi yang terjadi mengakibatkan gumpalan awan panas dan abu vulkanik yang menutupi seluruh desa yang berjarak 5 km dari Gunung Sinabung.
Dalam situasi yang sedang rawan bencana di setiap daerah di Indonesia, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) turut mengambil peran sosial dalam membantu korban bencana tersebut.
KAMMI Reaksi Cepat (KRC) merupakan bentuk nyata salah satu lembaga sosial KAMMI yang dibentuk khusus untuk menolong korban bencana alam di daerah Indonesia. KRC yang berdiri sejak lahirnya KAMMI ini mulai aktif di awal tahun 2004.
“KRC merupakan lembaga sosial KAMMI yang berdiri sejak KAMMI dideklarasikan dan aktif di awal tahun 2004 untuk terjun ke daerah yang terkena dampak bencana alam. Contohnya tsunami Aceh di tahun 2004 lalu,” ungkap Liyuda Sahputra Direktur Utama KRC Pusat di Medan.
Yuda menambahkan bahwa KRC juga memberikan Pelatihan Mitigasi Bencana Alam kepada anggota KAMMI dan membentuk  Korps Relawan KAMMI yang siap ditempatkan di daerah bencana.
“Alhamdulillah, KAMMI Medan sudah mendapatkan Pelatihan Mitigasi Bencana Alam dan membentuk beberapa Korps Relawan KAMMI kemarin,” kata Riko Putra Tanjung selaku Ketua KAMMI Daerah Medan saat ditemui di Sekretariatan KAMMI Medan.
KAMMI Peduli Bencana Nasional
KRC Pusat yang diwakili langsung oleh Liyuda Sahputra telah tiba di Medan sejak Kamis lalu (30/1/2014). Dalam kesempatan ini, KRC dan Pengurus Wilayah KAMMI Sumut telah mengagendakan sejumlah kegiatan bersama yang akan dilakukan di Tanah Karo seperti pemberian bantuan berupa dana dan pakaian serta membantu relawan di tempat pengungsian.
“Saya telah menginstruksikan kepada setiap anggota KAMMI untuk memberikan bantuannya baik berupa dana maupun pakaian untuk disumbangkan ke korban erupsi sinabung. Kita juga selalu berkoordinasi dengan KRC Pusat untuk mengirimkan relawan ke Karo,” jelas Afri Dermawan selaku Ketua Wilayah KAMMI Sumut.
Terkait jatuhnya korban yang menimpa 15 orang karena dampak awan panas erupsi gunung sinabung beberapa waktu lalu, KAMMI Wilayah Sumut beserta KAMMI Medan mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya dan sangat menyesalkan kejadian tersebut.
“Tidak seharusnya ada korban yang jatuh, karena setiap portal yang telah ditentukan oleh BNPB dijaga ketat oleh aparat keamanan dan pihak terkait. Ada 2 kemungkinan kenapa hal ini sampai terjadi, pertama karena kelalaian petugas saat bekerja dan kedua petugas membiarkan warga masuk ke portal tersebut,” tegas Riko.
“Walau bagaimana pun, KAMMI Sumut turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban erupsi gunung sinabung, terkhusus kepada korban aktifis gerakan dari teman-teman GMKI,” tambah Afri. (ded/dakwatuna)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/02/05/45885/kammi-konsisten-bantu-korban-erupsi-sinabung/#ixzz2sVxvbzHc 
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Senin, 22 Juli 2013

Polres Mamuju Selidiki Penyebab Kebakaran

Abd Manaf Harmay/e-koranmandar.com
Kebakaran Pasar Sentral 3_Koran Mandar_Manaf HarmayMAMUJU—Satuan Polres Mamuju kembali mendapatkan ‘pekerjaan rumah’. Kebakaran hebat yang menghanguskan hampir seluruh bangunan pasar sentral memberi tugas khusus pada jajaran Polres Mamuju  untuk menyimpulkan penyebab utama terjadinya musibah tersebut.

Rabu, 26 Juni 2013

Pemanfaatan Gas Bumi di Lere-lerekang

 Mamuju, — Sepanjang sejarah pengelolaan miyak dan gas (migas) di negara ini, pemerintah telah menggunakan beberapa bentuk kerjasama dengan perusahaan asing. Seperti konsesi dan kontrak karya. Sekarang, modelnya sudah lebih maju, pemerintah telah menerapkan kontrak bagi hasil atau Production Sharing Contract (PSC).

Senin, 10 Juni 2013

Negara adalah Mimbar Dakwah

  Islam adalah solusi dari segala permasalahan di permukaan bumi ini. Ia ibarat cahaya terang benderang di tengah kegelapan. Dengan sinarnya yang tak pernah padam sudah saatnyalah Islam mengambil bagian dari setiap permasalahan bangsa ini. Bukankah agama ini telah mengatur hidup secara personal sampai kepada hidup bernegara dan berperadaban.

     Ada bagian penting yang harus diperankan oleh para dai dalam perbaikan bangsa ini. Karena seyogyanya para dai tidak hanya di mimbar masjid atau musholla semata. Namun turut andil didalam semua lini kehidupan saat ini tidak terkecualli juga dalam dunia perbaikan bangsa.

     Karena negeri ini adalah mimbar dakwah sesungguhnya. Maka kini tibalah pada tahapan bahwa saatnya ulama memimpin negeri ini. Ulama yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. Dan saya meyakini bahwa sudah banyak di antara warga negeri ini yang paham agama (ulama) kemudian  ia juga mampu tampil sebagai pemimpin. Demi mengeluarkan bangsa ini dari kegelapan.

     Jika bangsa ini adalah mimbar dakwah maka parlementer dan birokrasi juga merupakan mimbar-mimbar kecil buat para dai untuk menebar kebaikan. Ia  adalah panggung untuk menciptakan amar ma’ruf nahi mungkar.

     Karenanya dakwah parlemen menuntut fungsi utamanya:
1.   Legislasi (taqwin)
2.   Pengawasan (hisbah)
3.   Pernyataan publik (tabligh)

Ketiga fungsi  tersebut merupakan wilayah pertarungan yang harus direbut dalam pertarungan-pertarungan di bumi demokrasi kita. Sehingga tidak ada alasan buat kita tidak berpartisipasi dengan baik dalam sebuah pemilu. Karena semua itu adalah persoalan perbaikan bangsa ini lewat dakwah di mimbar parlementer dan birokrasi. Minimal kita memberikan suara atau pilihan kepada orang yang memiliki misi demi perbaikan negeri ini atas landasan keridoan Allah.

Umat Islam pun hendaknya terjun dalam dakwah birokrasi. Dalam uapayah menerjemahkan, mempengaruhi, menafsirkan dan melaksanakan agar kebijakan publik sesuai dengan nilai-nilai Islam demi melayani masyarakat dan dalam rangka mensejahterakan mereka.

Karena agama ini mengingikan para pemeluknya untuk hidup sejahtera dengan mematuhi hukum-hukum pada suatu negeri sepanjang itu tidak melanggar ketentuan—Nya. Sehingga fungsi utama dakwah dalam birokrasi yaitu:
1.   Penerjemah dan pelaksana nilai-nilai Islam dalam kebijkan publik yang ada dalam rangka islamisasi kehidupan dan menegakkan nilai-nilai islam
2.   Pelayan publik
3.   Reformasi pemerintahan menuju clean government
4.   Mobilisasi vertikal kader dakwah, yaitu penyebaran mereka ke berbagai lembaga yang menjadi pusat-pusat kebijakan.

Seluruh masyarakat seharusnya sudah harus diberikan pendidikan politik. Agar pemahaman mereka tidak terkotak-kotakan dalam memandang agama ini. Karena dalam bernegara hakikatnya sebuah masjid tempat kita beribadah. Bernegara adalah ibadah. Begitupun dalam memilih dan memimpin negeri ini haruslah diposisikann sebagai badah kepada Allah. Karena kalau hal itu dipandang sebagai ibadah maka saya yakin, KITA AKAN MELAKSAKANNYA DENGAN SEBAIK MUNGKIN.

body{ background:#2E2E30; margin:5px auto; font:normal 12px "Verdana", sans-serif; color:#000000;line-height:1.5;} Jika Copy Paste Artikel Ini, Harap Cantumkan Link Sumbernya : http://catatan-google.blogspot.com/2012/10/cara-mudah-mengganti-background-blog.html#ixzz2CvdlPrgE

 
Sekretariat: Jl. Pattana Bone No. 5 Mamuju, Sulawesi Barat | Bloggerized by Lasantha - Muslim Negarawan | Amhier Khanza', KAMDA