Setelah menungguh hampir satu jam akhirnya
saudaraku datang juga. Kupacu motorku meninggalkan gerbang Mamuju, meski cuaca
kurang baik karena disertai angin dan sempat mendapat hujan di jalan, namun tak
akan pernah mengalahkan semangatku untuk tetap
melanjutkan perjalanan. Sepanjang jalan lintas provinsi kuewatui dengan santainya,
belokan demi belokang pun kulalui dengan mudahnya, kira-kira satu jam setengah
akhirnya sampai juga di tujuanku.
Hari sudah sore sekitar pukul 17.00, akupun
melihat orang di desa lalu lalang dengan berbagai aktivitas mereka, aku
langsung masuk kerumah saudaraku ini, seorang pemuda yang sudah tidak lagi di
di ragukan semangatnya dalam membangun desanya mesti dia tidak memiliki apa-apa
namun karyanya di desa sudah diperhitungkan sama masyarakat setempat.
“ Assalamu Alaikum Akhi ” kusapa saudaraku dengan
sapaan yang akrab diantara kami kumasuki gubuk saudaraku yang sedehana namun
penuh inpirasi dan kenangan bersamanya. Disinilah kami banyak mendiskusikan
perubahan-perubahan besear ke depan, dan ditempat ini jugalah kami selalu
mendiskusikan gerakan-gerakan dan target-target yang akan kami lakukan ke
depannya seperti target menjadi Anggota DPR di daerah itu sudah menjadi
cita-cita kami demi melanjutkan karya dan kerja di masyarakat. Mesti kami
sama-sama lahir didesa terpencil dan jauh dari keramain namun kami juga tidak
kalah dengan anak-anak yang di besarkan di Kota Kami.
Obrolan kami sudah sangat jauh, sampai sudah tidak
bisa mengingta apa saja yang sudah di beciarakan yang pasti Misi PARLEMEN pasti
aku ingat selalu. Saudaraku ini memang orang sederhana dan besar di Desa namun
di termasuk orag yang hebat di Desa loh sahabat pena, saudaraku ini sudah beberapa kali mewakili Provinsi dan
Kabupatennya sendiri untuk kegiatan kepemudaan, seperti yang baru saja dia ikuti
di Lampung sbulan Lalu. Waktu magrib sudah tiba kami barusaja mau pergi
membersihkan badan di smur terdekat maklum anak desa kamar mandi tidak ada
sahabat pena.... kami siap-siap menuju sumur dengan membawa handuk dan
perlengkapan mandi lainnya. Sepulang mandi aku jadi kaget sewaktu masuk dirumah
saudaraku ini, aku dikagetkan dengan banyaknya anak-anak di yang berkumpul
dirumah saudaraku, namun aku tak hiraukan saja,, kami langsung melaksanakan
sholat magrib dan aku langsung jamak dengan isya itung-itung akukan Musafir.
Ini dia yang menginspirasiku di rumah saudaraku
ini.... ternyata anak-anak yang banyak itu adalah anak didik saudaraku di
tempat mengajarnya, maklum lah kondisi didesa tenaga pengajanya kurang... jadi
yah mau tak mau mesti sauaraku ini bukan jurusan keguruan yah dia juga belajar
untuk menjadi pendidik yang baik. Satu demi satu anak-anak didiknya dibimbig
untuk membaca Al-Qur’an usai belajar membaca Firman Allah lalu dilanjutkan
dengan belajar MEMBACA,,,, Subahanllah
saudaraku ini.. rupanya dia betul mengabdi di desanya sungguh luar biasa aku
hampir meneteskan air mata haru melihat aktivitasnya sungguh luar biasa.....
Sahabat pena.....
Sampai disini saja yah sahabat pena.... aku
semakin terharu ini,,,,
Lombang Kec. Malunda Majene 09 Januari 2016
By. Almujahid