KAMMI Tidak Sekedar Mengkritik Tapi Juga Menyediakan SDM
Selasa, 09 October 2012, Pukul: 02:21:37 Mamuju(malaqbi.com) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Daerah Sulawesi barat (KAMMDA-Sulbar) telah selesai menggelar pelantikan pengurus baru KAMMDA Sulbar yang dirangkaikan dengan Raker di Hotel Grand Mutiara,.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Amhier Khanza' - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is kammisulbar@yahoo.co.id - Premiumbloggertemplates.com.
Senin, 22 Juli 2013
Polres Mamuju Selidiki Penyebab Kebakaran
21.59
Unknown
No comments
Abd Manaf Harmay/e-koranmandar.com
Rabu, 26 Juni 2013
Pemanfaatan Gas Bumi di Lere-lerekang
16.21
Unknown
No comments
Mamuju, — Sepanjang sejarah pengelolaan miyak dan gas (migas) di negara ini, pemerintah telah menggunakan beberapa bentuk kerjasama dengan perusahaan asing. Seperti konsesi dan kontrak karya. Sekarang, modelnya sudah lebih maju, pemerintah telah menerapkan kontrak bagi hasil atau Production Sharing Contract (PSC).
Senin, 10 Juni 2013
Negara adalah Mimbar Dakwah
01.07
KAMMI Daerah Sulawesi Barat
No comments
Islam adalah solusi dari
segala permasalahan di permukaan bumi ini. Ia ibarat cahaya terang benderang di
tengah kegelapan. Dengan sinarnya yang tak pernah padam sudah saatnyalah Islam
mengambil bagian dari setiap permasalahan bangsa ini. Bukankah agama ini telah
mengatur hidup secara personal sampai kepada hidup bernegara dan berperadaban.
Karena negeri
ini adalah mimbar dakwah sesungguhnya. Maka kini tibalah pada tahapan bahwa
saatnya ulama memimpin negeri ini. Ulama yang memiliki kapasitas dan
kapabilitas. Dan saya meyakini bahwa sudah banyak di antara warga negeri ini
yang paham agama (ulama) kemudian ia
juga mampu tampil sebagai pemimpin. Demi mengeluarkan bangsa ini dari
kegelapan.
Jika bangsa ini
adalah mimbar dakwah maka parlementer dan birokrasi juga merupakan
mimbar-mimbar kecil buat para dai untuk menebar kebaikan. Ia adalah panggung untuk menciptakan amar ma’ruf nahi mungkar.
Karenanya
dakwah parlemen menuntut fungsi utamanya:
1. Legislasi
(taqwin)
2. Pengawasan
(hisbah)
3. Pernyataan
publik (tabligh)
Ketiga fungsi tersebut merupakan wilayah pertarungan yang
harus direbut dalam pertarungan-pertarungan di bumi demokrasi kita. Sehingga
tidak ada alasan buat kita tidak berpartisipasi dengan baik dalam sebuah pemilu.
Karena semua itu adalah persoalan perbaikan bangsa ini lewat dakwah di mimbar
parlementer dan birokrasi. Minimal kita memberikan suara atau pilihan kepada
orang yang memiliki misi demi perbaikan negeri ini atas landasan keridoan
Allah.
Umat Islam pun hendaknya
terjun dalam dakwah birokrasi. Dalam uapayah menerjemahkan, mempengaruhi,
menafsirkan dan melaksanakan agar kebijakan publik sesuai dengan nilai-nilai
Islam demi melayani masyarakat dan dalam rangka mensejahterakan mereka.
Karena agama ini mengingikan
para pemeluknya untuk hidup sejahtera dengan mematuhi hukum-hukum pada suatu
negeri sepanjang itu tidak melanggar ketentuan—Nya. Sehingga fungsi utama
dakwah dalam birokrasi yaitu:
1. Penerjemah
dan pelaksana nilai-nilai Islam dalam kebijkan publik yang ada dalam rangka
islamisasi kehidupan dan menegakkan nilai-nilai islam
2. Pelayan
publik
3.
Reformasi pemerintahan menuju clean government
4. Mobilisasi
vertikal kader dakwah, yaitu penyebaran mereka ke berbagai lembaga yang menjadi
pusat-pusat kebijakan.
Seluruh masyarakat
seharusnya sudah harus diberikan pendidikan politik. Agar pemahaman mereka
tidak terkotak-kotakan dalam memandang agama ini. Karena dalam bernegara
hakikatnya sebuah masjid tempat kita beribadah. Bernegara adalah ibadah.
Begitupun dalam memilih dan memimpin negeri ini haruslah diposisikann sebagai
badah kepada Allah. Karena kalau hal itu dipandang sebagai ibadah maka saya
yakin, KITA AKAN MELAKSAKANNYA DENGAN SEBAIK MUNGKIN.
Oleh : Amirullah B (Ketua KAMDA)
Minggu, 09 Juni 2013
WANITA TERCANTIK DI DUNIA
23.19
KAMMI Daerah Sulawesi Barat
No comments
Siapakah wanita tercantik didunia ??? Jika
kita berbicara tentang wanita tercantik didunia hampir semua orang sepakat
bahwa wanita tercantik itu adalah wanita yang memiliki tubuh yang ramping, pinggang kecil, betis membujur, rambut panjang dan pirang, kulit putih,
bibir kecil dan penuh, hidung mancung, dan mata berbinar.
Senin, 20 Mei 2013
Ada yang baru di Hari Kebangkitan Nasional
19.10
KAMMI Daerah Sulawesi Barat
No comments
Dalam episode kehidupan masa lalu bangsa ini menuliskan sejarah-sejarah besar. Banyak perjuangan di sana yang tak akan terhapus oleh badai zaman. Inilah yang mestinya terus dipertahankan. Sejarah itu bukan untuk dipuji-puji semata. Tetapi perlu diteladani dan diambil sebagai pelajaran.
Kita telah ditakdirkan oleh Tuhan untuk hidup di negeri ini. Dengan takdir itulah setidaknya kita dapat berkontribusi terhadap perbaikan bangsa ini. Teringat atas bait puisi Taufik Ismail;
Sepenggal puisi inilah yang sesungguhnya harus menggelora dalam jiwa-jiwa kita. Tiada lagi waktu untuk bersantai. Karena sebuah kepastian hidup dalam perjuangan sangat membutuhkan kerja-kerja besar untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya. Kehancuran akan menghujam kita jikalau tiada apa-apa yang kita perbuat demi bangsa ini.
Dewasa ini, kita terlena oleh kemiskinan yang bermelodi, pendidikan yang mencekik, keadilan yang membantai, dan kesejahteraan yang membunuh. Terlelap dalam tidur-tidur panjang sehingga sulit untuk terbangun. Saatnyalah saudaraku kita bangun. Sekali lagi, saatnyalah saudaraku kita bangkit.
Kita penuhi takdir-takdir Tuhan sebagai generasi pembaharu. Bangunlah dari posisimu saat ini. Bangsa ini membutuhkan ide-ide kita. Membutuhkan kerja-kerja besar yang kreatif. Saya ingin mendengar dari bibir anda, "kamilah generasi yang akan mengelurakan bangsa ini dari keterpurukan."
Kini saatnya kawan. Jika anda masih terduduk dan tak mau berbuat apa-apa. Maka biarkanlah saya sendiri yang berkata, "sayalah orang yang siap mengeluarkan bangsa ini dari keterpurukan."
Tetaplah semangat, sebab dalam kegelapan saat ini kita harus yakin jika bakal ada cahaya terang yang menanti. Tinggal kita menyatukan simpul-simpul kegelapan yang masih terpisah dengan kerja keras dan kerja besar.
Bukankah Tuhan telah memberikan begitu banyak nikmat kepada negeri ini. Mulai dari dalam perut bumi samapi ke atas bumi. Tinggal satu nikmat yang belum kita diberikan, yaitu nikmat kepemimpinan. Nikmat ini yanga harus kita usahakan. Bukan menunggu. tetapi menjemputnya. Persiapkan dirimu untuk menjadi pemimpin masa depan.
Bangkitlah generasi emas Indonesia, Harapan itu masih ada..
Oleh: Ketua KAMDA (Amirullah B.)
Kita telah ditakdirkan oleh Tuhan untuk hidup di negeri ini. Dengan takdir itulah setidaknya kita dapat berkontribusi terhadap perbaikan bangsa ini. Teringat atas bait puisi Taufik Ismail;
Tidak ada pilihan lain
kita harus berjalan terus
karena berhenti atau mundur
berarti hancur...
Sepenggal puisi inilah yang sesungguhnya harus menggelora dalam jiwa-jiwa kita. Tiada lagi waktu untuk bersantai. Karena sebuah kepastian hidup dalam perjuangan sangat membutuhkan kerja-kerja besar untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya. Kehancuran akan menghujam kita jikalau tiada apa-apa yang kita perbuat demi bangsa ini.
Dewasa ini, kita terlena oleh kemiskinan yang bermelodi, pendidikan yang mencekik, keadilan yang membantai, dan kesejahteraan yang membunuh. Terlelap dalam tidur-tidur panjang sehingga sulit untuk terbangun. Saatnyalah saudaraku kita bangun. Sekali lagi, saatnyalah saudaraku kita bangkit.
Kita penuhi takdir-takdir Tuhan sebagai generasi pembaharu. Bangunlah dari posisimu saat ini. Bangsa ini membutuhkan ide-ide kita. Membutuhkan kerja-kerja besar yang kreatif. Saya ingin mendengar dari bibir anda, "kamilah generasi yang akan mengelurakan bangsa ini dari keterpurukan."
Kini saatnya kawan. Jika anda masih terduduk dan tak mau berbuat apa-apa. Maka biarkanlah saya sendiri yang berkata, "sayalah orang yang siap mengeluarkan bangsa ini dari keterpurukan."
Tetaplah semangat, sebab dalam kegelapan saat ini kita harus yakin jika bakal ada cahaya terang yang menanti. Tinggal kita menyatukan simpul-simpul kegelapan yang masih terpisah dengan kerja keras dan kerja besar.
Bukankah Tuhan telah memberikan begitu banyak nikmat kepada negeri ini. Mulai dari dalam perut bumi samapi ke atas bumi. Tinggal satu nikmat yang belum kita diberikan, yaitu nikmat kepemimpinan. Nikmat ini yanga harus kita usahakan. Bukan menunggu. tetapi menjemputnya. Persiapkan dirimu untuk menjadi pemimpin masa depan.
Bangkitlah generasi emas Indonesia, Harapan itu masih ada..
Oleh: Ketua KAMDA (Amirullah B.)
Sabtu, 18 Mei 2013
Kekuatan Harapan
16.41
KAMMI Daerah Sulawesi Barat
No comments
Setiap manusia pasti memiliki harapan-harapan dalam hidupnya. Harapan
tersebut lahir dari alam pikiran yang diingininya supaya terjadi dalam realitas
hidup sesungguhnya. Ia adalah energi potensial yang tersimpan dalam diri setiap
manusia. Energi tersebut sewaktu-waktu akan keluar dengan sendirinya secara
masif. Harapan juga merupakan salah satu nikmat terbesar dari Tuhan yang telah
diberikan kepada kita.
Sang Pencipta mengajarkan kita agar selalu berharap. Kita disuruh untuk
senantiasa berdoa. Kata doa merupakan perwakilan harapan yang digantungkan atas
kekuasaan Tuhan. Sehingga dalam hidup ini tidak boleh ada kata kosong harapan
atau berhenti berharap. Sesungguhnya manusia yang paling melarat adalah ia yang
tidak memiliki harapan. Segala ide dan pekerjaannya hanya dipengaruhi oleh
persepsi orang lain. Ketakutan-ketakutan dalam bertindak pun merajai
keberaniaannya. Sehingga ia tidak tampil lagi sesuai dengan dirinya.
Dalam hidup ini berlaku gaya grafitasi atau gaya tarik-menarik. Sehingga
secara ilmiah di antara sebuah benda dengan benda lainnya yang jika didekatkan
berlaku hukum tarik-menarik tersebut. Begitupun dengan sesuatu yang
didefinisikan bukan benda. Seperti harapan misalnya, di sana pula berlaku gaya
tarik menarik tersebut. Di saat kita berharap, di saat itu pula harapan itu
akan mendekati kita.
Kenapa bisa? Sesungguhnya nasib kita tidak akan berubah jikalau bukan
kita sendiri yang berubahnya. Di saat ingin merubahnya, pasti di sana ada
harapan. Ketika harapan tersebut telah tertasbihkan secara kuat dalam tekad,
maka kita sudah memberikan stimulun kepada jiwa dan raga untuk berjalan sesui
dengan harapan tersebut.
Harapan adalah niat. Ia yang akan menentukan motivasi kita dalam
bertindak. Dengan motivasi inilah kita dapat memaksimalkan tujuan-tujuan hidup
ini. Bukankah secara fitrah kita ingin hidup sukses. Sukses yang dimaksud bukan
hanya dibatasi oleh kekayaan, kepopuleran ataupun jabatan semata. Tetapi jauh
daripada itu sukses yang dapat mengantar kita kepada kebahagiaan dalam memaknai
hidup. Maka berharaplah untuk sukses.
Harapan adalah proses. Kita tidak akan dapat menikmati hidup jika kita
tertumpu pada hasil, bukan proses. Padahal, proeses merupakan bagian besar dari
kesuksesan itu sendiri. Pada saat kita berharap, secara otomatis kiat juga
telah berproses menuju apa yang kita inginkan.
Harapan adalah cinta. Ia adalah energi kuat, sekuat cinta yang dapat
mengubah apapun. Dengan kelembutannya ia dapat meluluhkan kekuatan yang besar.
Dengan kekuatannya ia dapat menguatkan yang lemah. Dari hidup yang pupus
menjadi hidup yang penuh orientasi. Karena cinta bersifat relatif maka begitu
pula dengan harapan. Mencintai sesuatu
seperti halnya kita memberikan ruang dalam pikiran kita untuk berharap.
Harapan adalah ciptaan Tuhan. Di saat kita berharap berarti kita telah
menggunakan satu fasilitas hidup lagi dari Tuhan. Apabila fasilitas ini
digunakan, maka kita telah menghadirkan Tuhan dalam hidup kita.
Harapan adalah jembatan yang menghubungkan antara impian dan kenyataan.
Ia adalah peta jalan yang akan mmengantarkan kita pada realitas hidup yang
lebih bermakna.
Harapan adalah kecerdasan. Setiap kita yang memaksimalkan harapan
berarti kita telah menggunakan satu kecerdasan kita. Keceradasan yang
menghubungkan antara alam tidak nyata dengan alam yang nyata.
Harapan adalah cita-cita. Tidak memiliki harapan berarti tidak memiliki
cita-cita. Tidak memiliki cita-cita berarti mati. Mati dalam keadaan masih
bernyawa. Dengan nyawanya masih hidup namun di sisi lain juga mengalami kematian
maka inilah yang akan melahirkan perasaan galau yang berkepanjangan.
Maka saudaraku, teruslah berharap. Berharaplah dengan kesungguhan hati.
Karena saya yakin dengan harapan itu anda akan merasakan sebuah kenikmatan
tersendiri.
By Ketua KAMDA (Amirullah B)
Selasa, 07 Mei 2013
KAMMI Sulawesi Barat Mengadakan Dialog Pendidikan
23.25
KAMMI Daerah Sulawesi Barat
No comments
Mamuju - Sukses melakukan sejumlah agenda. Untuk
memperingati hari pendidikan, Kemarin sabtu malam 4 Mei 2013 Personil kammi
yang digawani oleh Amirullah B
mengadakan Dialog Pendidikan yang menghadirkan narasumber yang tidak asing
lagi bagi para peserta yaitu Bapak H. HAJRUL MALIK S.Ag (Anggota DPRD Kab.
Mamuju), Bakhtiar S.Pd, M.Pd
(Inspektorat Sulawesi Barat) serta Syaharil, M.Pd rektor UNIKA ikut hadir sebagai pemateri.
Hajrul Malik
menyampaikan materinya dengan penuh semangat. “Kita harus satu persepsi dulu
tentang pendidikan. Penidikan bukan hanya bersekolah, tetapi jauh daripada itu
ia adalah semua proses yang terjadi dalam hidup kita" tegasnya.
Bakhtiar
lebih bercerita tentang perjalanan hidupnya dalam meberikan pemaknaan
pedidikan. “Dalam carut-marutnya dunia pendidikan saat ini, kita tidak boleh
mencaci kegelapan tapi berusaha menyalakan lilin-lilin meskipun kecil untuk
menerangi kegelapan tersebut”, tegas lelaki yang berpostur tegap sekaligus
pengusaha itu.
Sedangkan Syahril memandangnya lebih kompleks. “Semua
kita terlibat dalam perubahan wajah pendidikan saat. Memang pemerintah memiliki
peranan penting, tetap yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita dapat ikut
berperan di dalamnya.
Dialog yang digelar secara santai di Cafe Daeng
Arif ,membuat peserta nyaman dan antusias dalam mendenagrkn penuturan beberapa
pemateri. Ketua panitia Iwan cs.
Mengaku meski sempat mengalami bebrapa kendala dalam menyiapkan acara ini namun
semuanya teratasi dengan baik berkat kerjasama tim.
Meski Saharmin sempat diliputi rasa takut
serta kekhawtiran akan acara. Namun rasa takut itu berangsur hilang serta berganti
senyum saat peserta membludar memenuhi ruangan. Ia mengaku puas melihat peserta
mengisi kursi kosong. Bahkan panitia tidak kebagian kursi tangkasnya sambil
memotret yang lain.
Rahmat Penngusaha Sukses. Menanggapi
bahwa bagaimana mungkin kita bicara pendidikan yang bagus atau moralitas
yang berkualitas kalau tidak ada tindakan sedangkan kita ketahui pendidikan agama
di sekolah maupun di perguruan tinggi itu masih minim. Pendidikan agama yang diberikan hanya 2 SKS saja dan banyak di luar sana teman-teman bertebaran yang tidak bisa
menikmati penddikan agama itu sendiri.
Amirullah B juga
menambahkan dalam rapat evaluasinya sejenak setelah acara. Ia berharap semoga
peserta yang hadir dapat direkrutnya masuk ke kammi. bliau jg menghimbau dan
meminta maaf jika dalam acara ini ada sedikit kesalahn ataupun ketidaknyamanan
di hati ada ucapan tindakan dan
seterusnya malam ini kita murnikan. Kegiatan ini memang murni kita lakukan
karena Allah swt. Ada sms atupun sebagainya cukup di sini saja tidak usah
dibawa atau diexpose keluar. Bila selama ini personil KAMMI sering mengadakan
acara pada siang hari. Maka ini sebuah tantangan untuk para personil.
Pungkasnya sambil tersenyum.
(Saharmin - Ahar Man)
Minggu, 05 Mei 2013
KAMMI Sulawesi Barat Mengadakan Up Grading
21.28
KAMMI Daerah Sulawesi Barat
No comments
KAMMI Sulawesi Barat- Di tengah kesibukan yang luar biasa, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia mengadakan kegiatan Up Grading. Kegiatan ini dimaksudkan agar tingkat kualitas kader dapat ditingkatkan.
Selanjutnya Amirullah B. (Ketua KAMDA Sulbar) menyampaikan dalam acara pembukaan, "Kegiatan ini diharapkan agar semua kader dapat memiliki integritas organisasi yang tinggi. Militansi terhadap organisasi yang tak mengenal kata lelah dan letih. Serta kemampuan mengelola daerah dan negara semakin ter-up dete."
Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut, mulai tanggal 22 samapai 25 April 2013 ini meninggalkan berjuta cerita. pasalnya pemateri-pemateri yang datang merupakan pemateri yang berasal dari organisasi lain. Sehingga terjalin kembali silaturahim yang sebelum telah renggang.
Sumare dipenuhi kader KAMMI tepatnya di villa Ketua DPRD Prov. Sulawesi Barat itu menarik perhatian masyarakat sekitar. karena ditutup dengan kegiatan out bond.
Dari sisi peserta, banyak kenangan yang terekam. Salah satu peserta kegiatan bertutur, "baru kali KAMMI melakukan hal-hal yang sesuper ini." ditutup dengan takbir dari komentar Saharmin.
Sedangkan Periansyah sebagai ketua panitia sangat berbahagia. Karena apa yang telah diusahakan dan direncanakan sebelumnya dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan tersebut ditutup oleh Ketua Departemen Humas KAMMI Sulawesi Barat. Dalam sambutannya, Syamsir Rasya mengatakan, "Kita telah melewati sebuah tantangan yang sangat berat. semoga dengan ini kualitas kekaderan kita semua dapat meningkat. Karena tantangan di hadapan kita lebih berat"
Sambil mengajak takbir, pri berparas mirip Sharukh Khan itu bertutur, "Saatnya kita berpartisipasi terhadap perubahan di negara tercinta kita."
- Reporter 01 KAMMI (R-1-K)
Selanjutnya Amirullah B. (Ketua KAMDA Sulbar) menyampaikan dalam acara pembukaan, "Kegiatan ini diharapkan agar semua kader dapat memiliki integritas organisasi yang tinggi. Militansi terhadap organisasi yang tak mengenal kata lelah dan letih. Serta kemampuan mengelola daerah dan negara semakin ter-up dete."
Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut, mulai tanggal 22 samapai 25 April 2013 ini meninggalkan berjuta cerita. pasalnya pemateri-pemateri yang datang merupakan pemateri yang berasal dari organisasi lain. Sehingga terjalin kembali silaturahim yang sebelum telah renggang.
Sumare dipenuhi kader KAMMI tepatnya di villa Ketua DPRD Prov. Sulawesi Barat itu menarik perhatian masyarakat sekitar. karena ditutup dengan kegiatan out bond.
Dari sisi peserta, banyak kenangan yang terekam. Salah satu peserta kegiatan bertutur, "baru kali KAMMI melakukan hal-hal yang sesuper ini." ditutup dengan takbir dari komentar Saharmin.
Sedangkan Periansyah sebagai ketua panitia sangat berbahagia. Karena apa yang telah diusahakan dan direncanakan sebelumnya dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan tersebut ditutup oleh Ketua Departemen Humas KAMMI Sulawesi Barat. Dalam sambutannya, Syamsir Rasya mengatakan, "Kita telah melewati sebuah tantangan yang sangat berat. semoga dengan ini kualitas kekaderan kita semua dapat meningkat. Karena tantangan di hadapan kita lebih berat"
Sambil mengajak takbir, pri berparas mirip Sharukh Khan itu bertutur, "Saatnya kita berpartisipasi terhadap perubahan di negara tercinta kita."
- Reporter 01 KAMMI (R-1-K)